Viral Tukang Gorengan Ganteng, Omzet Bisa Capai Rp 70 Juta Perbulan

Tukang gorengan kaki lima, Andi Saputra (22), viral di media sosial. Ia populer karena berparas ganteng.

TamanPendidikan.com – Tukang gorengan kaki lima, Andi Saputra (22), viral di media sosial. Ia populer karena berparas ganteng. 

Tapi di balik tampilan fisik itu, Andi memperlihatkan sosok anak muda yang memilih suatu profesi yang tak banyak diminati oleh pemuda-pemuda lain. Ia tak malu melakoni pekerjaan yang kerap dianggap remeh temeh.

Kepopuleran Andi, berawal dari keisengan mendokumentasikan kegiatannya menjual gorengan di Tik Tok. Tak disangka ternyata banyak yang mengapresiasinya.

Berbagi cerita di akun @Kawan Dapur di You Tube,  Andi Saputra mengatakan sempat bekerja jadi karyawan. Ia bekerja di event organizer. Namun hanya 3 bulan ia bertahan. Akhirnya ia memutuskan untuk jualan gorengan.

“Penghasilnya lebih jelas,” kata Andi.

Andi memendam mimpi dapat membuka cabang gorengan ke seluruh Indonesia. Ia berpendapat, berjualan gorengan hasilnya lebih besar dari pada kerja sebagai karyawan. Saat ini, dari berjualan gorengan dengan membuka dua cabang, dalam sebulan Andi mendapat omset Rp 70 juta,

“Saya gak malu. Kalu malu, gak makan saya,” ujar Andi. 

Andi juga berbagi pengalaman unik saat berjualan gorengan. Pernah suatu ketika, ada pembeli turun dari angkot untuk membeli gorengan. Seingat Andi, usai pembeli membeli gorengan seharga Rp 10.000, ia meminta izin dapat memegang tangan Andi.

“Sebagai pedagang kita harus ramah. Agar pelanggan datang lagi,” kata Andi.

TRENDING  Istri Syekh Ali Jaber Melahirkan Seorang Bayi Perempuan Cantik dan Mungil Diiringi Azan Zuhur

About admin

Semakin keras kamu bekerja untuk sesuatu, semakin besar perasaanmu saat mencapainya

Check Also

KH Miftachul Akhyar Dipilih Lagi Jadi Rais Aam PBNU

KH Miftachul Akhyar Dipilih Lagi Jadi Rais Aam PBNU

KH Miftachul Akhyar Dipilih Lagi Jadi Rais Aam PBNU – Sembilan ahlul halli wal aqdi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *